Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Berkebun Yuk...

Kompas.com - 27/04/2011, 22:53 WIB

BINGUNG mencari celah berlibur di akhir pekan yang cukup panjang tanpa harus terjebak macet atau menjadi boros? Coba berkebun saja, yuk. Tempat wisata yang bisa dikategorikan agrowisata ini banyak berlokasi di seputar Jakarta dan Bogor. Yang pasti, berkebun kali ini juga tak harus berkotor-kotor.

Beberapa tempat yang menarik dikunjungi, antara lain, Parung Farm di Jalan Raya Parung, Bogor; Pasirmukti di Citeureup, Bogor; atau di Tanah Tingal di Desa Sawah Baru, Jombang, Ciputat, Tangerang.

Kebun Hidroponik Parung 546 atau Parung Farm mudah dicapai, tidak sampai satu jam bermobil dari Pintu Tol Bogor Outer Ring Road di Kedung Halang, Kota Bogor.

Produk sayur dari Parung Farm mudah ditemukan di supermarket di Jakarta dan sekitarnya. Tempat ini juga dikenal sebagai kebun hidroponik terbesar di Indonesia.

Di Parung Farm, pengunjung bisa cuci mata melihat kebun sayur-mayur yang luas sekaligus belajar teknik berkebun bagi yang punya pekarangan terbatas. ”Kami di sini memang memberi pelatihan urban farming, khususnya hidroponik, dirtless gardening alias berkebun tanpa kotoran. Sebab, media tanamnya air, bukan tanah,” kata Ir Agus Waluyo, salah seorang instruktur di Parung Farm.

Mendengar kata pelatihan, jangan dulu berkecil hati. Di sana, tidak ada ruang kelas tertutup dan pelatihan membosankan. Yang tersedia, pendapa terbuka sehingga dapat melihat aktivitas para pekerja kebun dan menikmati semilir angin. Berada di sana tidak hanya diberi teori, tetapi juga praktik langsung.

Apa cocok untuk wisata anak-anak, remaja, dan orang tua? Tentu saja. Kalau hanya datang berdua bisa langsung ke lokasi. Namun, jika mengajak keluarga besar atau rombongan, lebih baik membuat janji dulu.

Dikarenakan tujuan ke Parung Farm berekreasi, sudah pasti pengelola juga menyediakan fasilitas bersenang-senang. Namun, permainan yang disediakan, memperkenalkan tumbuhan dan cara berkebun yang menyenangkan, unik, serta dijamin beda dari biasanya.

Biayanya Rp 5.000 per orang untuk anak TK dan Rp 10.000 untuk anak SD. Biaya untuk anak SMP dan SMA masing-masing Rp 15.000 dan Rp 20.000 per orang. Biaya untuk pengunjung umum Rp 25.000 per orang. Waktu ”bermainnya” adalah 2-3 jam.

Dengan biaya tersebut, pengunjung bisa mengarungi kawasan kebun seluas 3,5 hektar. Di beberapa tempat, terdapat hamparan sayuran segar, jamur merang, kolam ikan nila, kebun anggrek, kolam ikan, bengkel membuat pot hidroponik, dan percontohan kebun konvensional (di tanah), seperti singkong, cabai, terong. Saat pulang, bibit yang ditanam secara hidroponik di gelas plastik kecil pun diberikan gratis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com